Penting! Waspada Gejala Gastritis Sejak Dini
Apakah kamu sering mengalami nyeri pada perut, merasa kembung dan sering bersendawa? Waspada kamu menderita gastritis! Kondisi ini umum terjadi pada kamu yang memiliki pola makan tidak teratur. Jika dibiarkan, gastritis bisa berlangsung bertahun-tahun dan menimbulkan komplikasi serius, seperti tukak lambung. Jadi, apa yang dimaksud dengan penyakit gastritis?
Definisi Gastritis
Gastritis merupakan peradangan
mukosa lambung yang bersifat akut, kronik, difus dan lokal yang disebabkan oleh
makanan, obat-obatan, zat kimia, stress dan bakteri (Nuari, 2015).
Tanda dan Gejala
Bagi kamu penderita gastritis harus memahami tanda dan gejalanya dengan baik sehingga bisa segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Namun gejala dapat berbeda pada tiap penderita. Bahkan, kondisi ini juga
dapat terjadi tanpa disertai gejala. Namun, penderita gastritis biasanya
mengalami gejala berupa:
- Nyeri yang terasa panas atau perih di bagian ulu hati
- Perut kembung
- Mual
- Muntah
- Hilang nafsu makan
- Cegukan
- Cepat merasa kenyang saat makan
- Berat badan menurun secara tiba-tiba
- Gangguan pencernaan
- Buang air besar dengan tinja berwarna hitam
Klasifikasi Gastritis
Menurut Yatmi (2017)
Penyakit Gastritis dapat diklasifikasikan berdasarkan tingkat keparahannya,
yaitu :
- Gastritis akut, yaitu inflamasi akut dari lambung biasanya terdapat pada
mukosa. Gastritis akut juga dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu gastritis
eksogen akut dan gastritis endogen akut. Pada gastritis akut, faktor-faktor
penyebabnya berupa bahan kimia, termis, mekanis iritasi bacterial. Sedangkan
gastritis endogen akut dapat disebabkan oleh kelainan tubuh.
- Gastritis kronis
adalah suatu peradangan pemukaan mukosa lambung yang bersifat menahun Muttaqin &
Sari (2011) gastritis kronik sendiri dapat diklasifikasikan dengan tiga
perbedaan sebagai berikut:
- Gastritis superfisial, dengan manifestasi
kemerahan,edema, serta perdarahan dan erosi mukosa.
- Gastritis atrofik, adalah
peradangan terjadi pada seluruh lapisan mukosa. gastritis atrofik dapat
menyebabkan kanker lambung, serta anemia pernisiosa.
- Gastritis hipertrofik
adalah kondisi dengan terbentuknya nodul-nodul pada mukosa lambung yang bersifat
irregular, tipis, dan hemoragik. pencegahan
Sekarang kamu sudah mengetahui tentang penyakit gastritis, uji pengetahuan kamu disini https://forms.gle/cZuYnDSKvZGTtkCV8 ‼️✨💯
Referensi
Khusna, L. U., Nur, F., Faizah Betty, R., & Kep, A. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Upaya Pencegahan Kekambuhan Gastritis di Wilayah Kerja Puskesmas Gatak Sukoharjo (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Huzaifah, Z. (2017).
Hubungan Pengetahuan Tentang Penyebab Gastritis dengan Perilaku Pencegahan
Gastritis. Healthy-Mu Journal, 1(1), 28. doi: 10.35747/hmj.v1i1.62
- Gastritis akut, yaitu inflamasi akut dari lambung biasanya terdapat pada mukosa. Gastritis akut juga dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu gastritis eksogen akut dan gastritis endogen akut. Pada gastritis akut, faktor-faktor penyebabnya berupa bahan kimia, termis, mekanis iritasi bacterial. Sedangkan gastritis endogen akut dapat disebabkan oleh kelainan tubuh.
- Gastritis kronis adalah suatu peradangan pemukaan mukosa lambung yang bersifat menahun Muttaqin & Sari (2011) gastritis kronik sendiri dapat diklasifikasikan dengan tiga perbedaan sebagai berikut:
Khusna, L. U., Nur, F., Faizah Betty, R., & Kep, A. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Upaya Pencegahan Kekambuhan Gastritis di Wilayah Kerja Puskesmas Gatak Sukoharjo (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Huzaifah, Z. (2017).
Hubungan Pengetahuan Tentang Penyebab Gastritis dengan Perilaku Pencegahan
Gastritis. Healthy-Mu Journal, 1(1), 28. doi: 10.35747/hmj.v1i1.62
Comments
Post a Comment